BOBOTOH DEMO ?

BOBOTOH DEMO ?
Penulis: Bobotoh Singapore

Publik Sepak bola Jawa Barat khususnya Bandung akhir-akhir ini makin Panas dikarena Tim idola mereka belum juga terbentuk, tim yang di arsiteki oleh pelatih“anyar” berkebangsaan Prancis-Yugoslavia, Daniel Darko Janackovic. Pelatih berpaspor prancis ini di tuntut untuk segera membentuk tim dan mengumumkannya kepada public. Darko yang belum pernah melatih di Indonesia di nilai lambat dalam hal perekrutan pemain ,padahal darko harus sudah merubah dan membentuk Persib Bandung yang saat ini,”miskin prestasi”menjadi tim yang solid dengan waktu cepat dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Memang tidak mudah untuk membentuk tim yang solid apalagi tim yang akan di bentuk tim sekelas Persib Bandung yang memiliki supporter yang fanatic (bobotoh) dan memiliki ambisi Juara. Ambisi Persib Bandung musim 2010/2011 sangat tinggi.Semua dicanangkan karena Maung Bandung sudah lama puasa gelar.Namun,itu berbanding terbalik dengan kenyataan persiapan Persib saat ini .
Berbagai persoalan muncul dari sejumlah tokoh dan Bobotoh Persib mengenai kinerja Pelatih yang memegang paspor Prancis itu.Mulai dari kurangnya komunikasi Manajemen dengan pelatih, perekrutan yang dinilai sebagian masyarakat terlalu lama hingga ancaman Pemain untuk pergi di karenakan merasa di gantung dan tidak ada kepastian kontrak di tambah persoalan nonteknis di dalam tim.Ini harus segera diperbaiki untuk menyelamatkan Persib Bandung. Perubahan dan pembentukan tim yang solid adalah suatu hal yang tidak bisa tidak untuk dilakukan. Berbagai elemen masyarakat harus mendukung perubahan itu.

Namun Perubahan dan pembentukan yang sedang di lakukan oleh pelatih lisensi Pro A UEFA itu harus kita dukung dan kita hargai.
Saya menyoroti beberapa hal yang harus segera direformasi adalah masalah mandiri dan Loyalitas serta komitmen.

Soal Mandiri, Kemandirian financial adalah yang paling utama namun yang tidak kalah utamanya adalah kemandirian dari orang-orang yang terlibat dalam suatu pembentukan tim (Manajemen,Pelatih, Pemain juga Bobotoh), arah kemandirian menurujuk pada setiap yang terlibat harus benar-benar mandiri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tanpa di Intervensi bahkan jangan sampai di hujat atau di demo sebelum hasil kerjanya dilaksanakan terlebih lagi belum ada hasilnya.

Mengenai masalah Loyalitas dan komitmen menurut saya adalah tepat apa yang telah di lakukan Oleh Kang Darko dalam perekrutan pemain, beliau memang terkesan agak lambat dengan mengetes satu persatu pemain dan tidak buru merekomendasikan pemain kepada manejemen untuk segera di kontrak, Terlepas dari itu semua, sebagai pelatih, apa yang dilakukan Darko sebenarnya tidak salah. Dia memiliki hak dan tanggung jawab atas proses perekrutan pemain.disini lah saya melihat mana pemain yang benar-benar ingin membela tim dan merasa memiliki tim atau hanya sekedar mencari “sesuap nasi” tanpa memikirkan timnya akan Juara atau tidak, ini yang akan membahayakan tim untuk selalu “Puasa” Prestasi. Bila tim sudah terpuruk ramai-ramai pergi.

Contoh yang telah dilakukan oleh Pelatih kepala Tim Nasional Indonesia terhadap Boaz Salosa yang mencoret nama nya dari skuad Merah Putih. Riedl didampingi asistennya Wolfgang Pikal : "Mereka pemain berkualitas, tapi tampaknya kurang memiliki komitmen dan Loyalitas" ujarnya. Ia menegaskan, kedua pemain tersebut terpaksa dicoret karena tidak memiliki komitmen yang kuat untuk bergabung ke Pusat latihan nasional

Harus ditambahkan pembentukan tim yang solid, solid bukan berarti memiliki pemain yang bertabur bintang tapi dengan komitmen dan loyalitas terhadap tim.
Terlepas dari semua permasalah yang di hadapi oleh Tim kebanggan kita mari kita harus menyadari tugas dan tanggung jawab kita sebagai yang merasa memiliki Persib Bandung dan ingin Persib Bandung berprestasi untuk dapat bersikap jernih dan bertindak dewasa dalam membela atau mendukung Persib Bandung, biar kan manajemen bekerja dalam sector financial, biarkan pelatih bekerja merekrut dan melatih pemain, biarkan pemain menunjukan komitmen dan loyalitasnya dalam bertanding, tinggal tugas kita Bobotoh sebagai juri sekaligus pengawas harus sabar dan peduli,bila dalam batas waktu yang telah di tentukan tidak ada hasil baru kita ramai-ramai harus mengingatkan dan meminta pertanggung jawaban hasil kinerja mereka, tidak perlu demo apalagi demo di bulan puasa tidak akan ada manfaatnya.Bobotoh sejati akan berbakti, Bobotoh setia akan berkarya...(http://bobotohpoe-singapore.blogspot.com/2010/08/haruskah-bobotoh-demonstrasi-should.htm)

STOP DEMONSTRATION....NO RACISM...NO ANARCISM...PERSIB BANDUNG I SUPPORT YOU

Penulis : Wahyu Nugroho Indrawinata ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel BOBOTOH DEMO ? ini dipublish oleh Wahyu Nugroho Indrawinata pada hari Kamis, 26 Agustus 2010. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan BOBOTOH DEMO ?
 

0 komentar:

Posting Komentar